RMS Titanic

Hampir semua orang tahu tentang Titanic - dan nasibnya. Banyak dari kita tahu itu dari film James Cameron 1997 "Titanic", termasuk rekaman sebenarnya dari sisa-sisa bangkai kapal. 

Kapal "Tidak Dapat Tenggelam" ini menabrak gunung es tepat sebelum tengah malam pada 14 April 1912 dan tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam pada pelayaran perdananya pada 10 April 1912.

Diperkirakan 1.514 nyawa meninggal, serta sering dikenang sebagai salah satu bangkai kapal yang paling terkenal dan tragis dalam sejarah. Pada tahun 1985, ekspedisi Franco-Amerika mampu mencapai lokasi kapal karam, dan menemukan bahwa kapal ini telah terbelah dua - dengan masing-masing setengah berbaring dalam waktu sekitar sepertiga dari satu mil terpisah dari satu sama lain.

Bagian buritan itu ditemukan hampir sepenuhnya hancur, di mana terlihat beberapa interior sangat utuh. Ratusan artefak telah digali dari kapal karam dan dapat dilihat dalam berbagai pameran di seluruh dunia - dari peralatan makan, furniture dan bahkan menu.

RMS Republic

RMS Republic dibangun pada tahun 1903 dan dioperasikan sebagai kapal laut bertenaga uap. Pada 23 Januari 1909 jam 5:30 am malapetaka melanda, bertabrakan dengan Lloyd Italiano SS Florida lepas laut Nantucket, Massachusetts dan tenggelam keesokan harinya sekitar pukul 08:40 .

Sebanyak enam orang meninggal, dan proses evakuasi dipuji sebagai sempurna pada saat itu. Sejak tenggelam, ada banyak rumor dan legenda yang mengatakan harta yang seharusnya turun dari kapal. Perkiraaan total barang berharga di kapal ini berharga sekitar mulai dari $ 250.000 sampai $ 3.000.000 bahkan mungkin lebih.

RMS Lusitania

RMS Lusitania adalah kapal laut Inggris diluncurkan pada tahun 1906, dan membuat total 202 perlintasan trans-Atlantik sebelum dihancurkan oleh torpedo dan tenggelam oleh U-boat Jerman pada 7 Mei 1915. 

Dari 1.962 penumpang dan awak kapal, 1.191 tewas . Menyebabkan kemarahan dan shock di seluruh dunia, beberapa percaya itu adalah faktor utama yang mendorong AS untuk memasuki Perang Dunia II sebagai sekutu.

Kapal ini telah beroperasi selama tujuh tahun sebelum tenggelam, itu dalam kondisi jauh lebih buruk dibandingkan dengan The Titanic dan banyak yang hancur setelah ledakan awal torpedo. Kapal ini terletak 11 mil sebelah selatan dari mercusuar di Kinsale, Irlandia.

Ada berbagai upaya penyelamatan untuk Lusitania, banyak item kapal yang tersisa ini sedang direstorasi, beberapa di antaranya milik pribadi sementara yang lainnya di pamerkan pada museum di seluruh dunia.

USS Arizona

USS Arizona adalah kapal perang Amerika dibangun untuk Angkatan Laut AS yang diluncurkan pada tahun 1915. Kapal ini melayani berbagai hal, dari mengawal Presiden Woodrow Wilson ke Konferensi Perdamaian Paris, dikirim ke Turki selama Perang Yunani-Turki, dan dikirim dari California ke Pearl Harbour, Hawaii pada tahun 1940 dalam menanggapi ancaman Imperialisme Jepang. 

Pada 7 Desember 1941 USS Arizona dibom oleh Jepang, meledak dan tenggelam. 

1.177 awak dan nahkoda kapal tewas.

Kapal karam itu dinyatakan sebagai National Historic Landmark pada tanggal 5 Mei 1989. Sekarang ini kapal tetap dan dapat dilihat di USS Arizona Memorial, dan setiap tahun dikunjungi oleh dua juta orang.

The Mary Rose

The Mary Rose adalah kapal perang Tudor ditugaskan selama masa pemerintahan Henry VIII. 

Diluncurkan pada 1511, kapal perang ini telah terlibat dalam banyak pertempuran melawan Perancis, Brittany dan Skotlandia, dan pada tahun 1545, tenggelam setelah pertempuran melawan Prancis. 

Tenggelam di Solent, dekat dengan Isle of Wight, dan tidak ditemukan sampai tahun 1971, dan akhirnya diselamatkan pada tahun 1982. 

Sisa-sisa kapal karam ini dapat dilihat di museum di Portsmouth, dan telah menjadi salah satu proyek yang paling mahal dalam sejarah arkeologi maritim.

Selain struktur kapal itu sendiri, lebih dari 26.000 artefak telah ditemukan - banyak dari temuan ini yang sekarang di tampilkan di publik. Bangkai mayat dari awak kapal ini juga telah ditemukan, dan dari analisis tulang mengungkapkan bahwa banyak awak tersebut menderita kondisi kesehatan seperti radang sendi, rakhitis dan penyakit kudis.

Vasa

Vasa adalah sebuah kapal perang Swedia, diyakini dibangun antara tahun 1626 dan 1628. 

Kapal itu tenggelam 20 menit setelah pelayaran perdananya pada 10 Agustus 1628 setelah dihantam angin kencang dan banjir. Ini dianggap sebagai rasa malu yang besar untuk Raja Swedia, dan ada beberapa upaya penyelamatan, tetapi tidak ada yang berhasil.

Pada tahun 1961 kapal karam itu berhasil ditarik ke atas dan dalamnya terdapat ribuan artefak. Lambung kapal itu ditemukan dan dengan bantuan beberapa restorasi, kapal ini sekarang menjadi daya tarik wisata Swedia yang populer, lebih dari 22 juta pengunjung hingga saat ini.

MV Doña Paz

Doña Paz dibangun pada tahun 1963 oleh Onomichi Zosen dari Onomichi, Hiroshima, Jepang, dan pada awalnya bernama Himeyuri Maru. Selama waktu itu berkeliling perairan Jepang, kapal ini memiliki kapasitas penumpang 608 orang. 

Pada tahun 1975 , kapal ini dijual ke Sulpicio Lines, operator Filipina dari armada feri penumpang. Namanya diubah oleh Sulpicio Garis sebagai Don Sulpicio, dan kemudian, Doña Paz.

MV Doña Paz adalah kapal ferry penumpang Filipina terdaftar yang tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tanker minyak MT Vector pada 20 Desember 1987. Dengan perkiraan korban tewas 4.386 orang dan hanya 24 yang selamat, itu adalah bencana maritim paling mematikan dalam sejarah.

Kurangnya keamanan dan komunikasi yang memadai dalam kapal ini disalahkan, dan dilaporkan butuh 8 jam untuk otoritas maritim Filipina mendengar kejadian ini.

The Queen Anne's Revenge

The Queen Anne's Revenge adalah kapal perang abad ke-18. Sebagian besar mengenalnya sebagai kapal dari bajak laut legendaris Blackbeard (Edward Teach). Pertama melayani di Angkatan Laut Inggris, kapal itu kemudian ditangkap oleh Perancis dan kemudian ditangkap oleh bajak laut dari tahun 1717 dan seterusnya. 

Meskipun Blackbeard menggunakan kapal ini kurang dari satu tahun, ia telah berhasil mendapat beberapa hadiah yang besar selama itu. Pada 1718 ia memarkir kapal ini dan meninggalkannya, melarikan diri dan tertangkap oleh Inggris setelah sembunyi di kapal yang lebih kecil.

Pada tahun 1996 sisa-sisa bangkai The Queen Anne's Revenge ditemukan, sekitar satu mil darat dari Atlantic Beach, North Carolina. Sejauh ini 31 meriam telah ditemukan dan lebih dari seperempat juta artefak telah ditemukan. Sebagai salah satu dari beberapa kapal bajak laut untuk ditemukan, kapal ini juga terdaftar di US National Register of Historic Places.

The Black Swan

Sampel koin dari harta Mercedes ditampilkan di museum Spanyol pada tahun 2015.

The Black Swan atau The Black Swan Project, diyakini merupakan penemuan terbesar harta karun emas dalam sejarah. Harta yang ditemukan di sisa-sisa kapal perang Spanyol Nuestra Senora de las Mercedes yang tenggelam di lepas Portugal pada 1804. 

Pada tahun 2007 perusahaan Odyssey Marine Exploration Amerika mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan emas senilai sekitar $ 500 juta (£ 314 juta).

Namun, pemerintah Spanyol menyatakan bahwa mereka berhak memiliki emas tersebut, dan kasus itu sampai ke Mahkamah Agung AS, dan emas akan dikembalikan kepada pihak berwenang Spanyol pada 2012, di mana sekarang ditampilkan dalam berbagai pameran di seluruh negeri .

MS World Discoverer

MS World Discoverer

MS World Discoverer adalah sebuah kapal pesiar Denmark dirakit pada tahun 1974. 

Pada hari Minggu April 30, 2000, 04:00 waktu setempat, kapal menghantam sebuah batu karang yang belum dipetakan atau karang di Passage Sandfly, Kepulauan Solomon. Kapten Oliver Kruess mengirim sinyal bahaya, yang diterima di Honiara, ibukota Kepulauan Solomon. Sebuah feri penumpang diberangkatkan ke kapal dan semua penumpang kemudian diangkut ke tempat yang aman. 

Kapten kemudian membawa kapal ke Roderick Bay setelah kapal mulai miring 20 derajat untuk menghindari tenggelamn. Setelah disurvei di bawah air dari kapal, dinyatakan sebagai "kerugian konstruktif". kapal tetap di Roderick Bay sejak itu. 

Tidak ada laporan akibat dampak kapal ini dari minyak, minyak bumi atau tumpahan polutan lainnya.

MS World Discoverer masih bersandar di Roderick Bay di Nggela Island dengan kemiringan 46 °. Ada beberapa upaya untuk menyelamatkan kapal dari karam, tapi tidak satu pun telah berhasil, sebagian karena fakta bahwa banyak bagian kapal telah dijarah dan rusak selama Perang Saudara Kepulauan Solomon. Dan sekarang menjadi daya tarik wisata lokal yang populer dan bahkan dapat dilihat di Google Maps.